Oleh
Toha Romansah
Google AdMob: Monetisasi Iklan Dalam Aplikasi
By
Toha Romansah
Dengan semakin berkembangnya internet, ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menghasilkan uang dari Internet .Salah satunya adalah melalui iklan. Iklan adalah cara yang mudah dan efektif untuk menghasilkan pendapatan. Sekarang, Anda juga bisa mendapatkan pendapatan melalui iklan di aplikasi loh! Nah, Google sudah punya produk yang bisa membantu Anda yaitu AdMob.
AdMob menghadirkan teknologi khusus untuk membantu Anda mendapat penghasilan dari iklan aplikasi mobile. Untuk ini, Anda tidak perlu bergantung pada advertising tools atau sumber daya iklan lainnya untuk membangun marketing aplikasi Anda. Sebelum kita bahas Google AdMob, yuk bahas dulu apa itu mobile advertising.
Apa itu Mobile Advertising?
Mobile advertising adalah sebuah jenis iklan yang ditampilkan melalui perangkat mobile seperti smartphone dan tablet. Iklan-iklan ini bisa diperlihatkan melalui beberapa channel yang berbeda. Beberapa di antaranya adalah:
Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan jenis mobile advertising yang satu ini. SMS adalah salah satu cara untuk mengiklankan sebuah bisnis langsung ke customer dengan mengirimkan informasi langsung ke handphone mereka.Native Ads. Native ads adalah jenis iklan yang berbaur dengan website atau aplikasi dimana iklan tersebut ditampilkan sehingga terlihat seperti bagian dari website atau aplikasi tersebut. Iklan seperti ini biasa dibuat agar User Exferiens penggunanya tetap bagus.Interstitial Ads. Iklan interstisial adalah format iklan layar penuh yang memenuhi interface aplikasi dan muncul di titik transisi aplikasi alami seperti misalnya mengunjungi halaman baru. Pengguna memiliki opsi untuk melewati iklan jika mereka mau. Ini adalah salah satu jenis mobile advertising yang paling efektif.
Mungkin Anda sudah tertarik nih untuk melakukan mobile advertising. Tapi bagaimana caranya? Jangan khawatir karena ada salah satu cara mudah untuk melakukannya yaitu dengan melalui Google AdMob.
Apa itu Google AdMob
ADMOB adalah platform advertising Google yang digunakan untuk memonetisasi aplikasi mobile. Dengan Google AdMob, developer bisa mempromosikan aplikasi mereka melalui iklan in-app, memonetisasi aplikasi mereka dengan memperbolehkan in-app advertising, dan memberikan mereka insight melalui Google Analytics.
Nama AdMob sendiri merupakan kombinasi dari “Advertising” dan “Mobile”. Dengan AdMob, Anda bisa membuat iklan untuk berbagai platform mobile seperti Android, iOS, WebOS, dan Windows. AdMob adalah salah satu perusahaan mobile advertising terbesar di dunia yang melayani lebih dari 40 juta iklan mobile dalam rupa banner atau text yang dipasang di berbagai platform seperti website dan aplikasi mobile setiap bulannya.
Akun AdMob juga terhubung dengan akun ADWORDS agar bisa mendistribusikan ads untuk Android atau aplikasi gaming. Melalui menghubungkan AdMob ke AdWords, seseorang dapat membuat kampanye pemasangan aplikasi mobile. Kampanye khusus ini dilakukan agar lebih banyak orang mendownload aplikasi. Dengan AdWords, Anda bisa menggunakan keyword penargetan khusus, dan iklan berdasarkan pada ID aplikasi serta informasi lain-lain. Salah satu fitur unik dari platform mobile advertising adalah Mediasi AdMob yang memungkinkan pembuatan kampanye iklan internal, kampanye yang menayangkan iklan ke aplikasi dengan inventaris sendiri tanpa biaya.
Seseorang dapat mengevaluasi performance dari kampanye tersebut dengan mudah melalui tracking konversi. Karena sistemnya terintegrasi penuh dengan Google Analytics, Anda bisa mengakses semua metrik dan dimensi, yang penting bagi aplikasi seperti keterlibatan pengguna (user engagement), akuisisi pengguna (user acquisition), revenue, sessions, screen view, screen size, app version, and more. Selain itu, seseorang dapat melakukan segmentasi audiens untuk tahu bagaimana seorang user menggunakan aplikasi. AdMob dapat membantu developer untuk membangun aplikasi yang mendukung mobile advertising serta membuka jalur pemasukan baru bagi mereka.
Fitur-fitur Google AdMob
AdMob memiliki mekanisme bawaan, yang memungkinkan developer menampilkan “iklan internal” untuk mempromosikan secara silang portofolio aplikasi lain mereka secara gratis. Kerangka kerja ini juga dapat digunakan untuk penawaran langsung, memungkinkan menjalankan kesepakatan iklan yang dinegosiasikan langsung dengan pengiklan.
Fitur lain AdMob adalah Mediation, teknologi yang membantu aplikasi memaksimalkan jumlah iklan yang ditampilkan dalam aplikasi, dan membantu meningkatkan pendapatan. Melalui mediation, seseorang dapat mengintegrasikan hampir 40 jaringan iklan seluler yang berbeda dan bahkan terlibat dalam mediasi pengembangan software untuk jaringan tertentu. Dengan mediation, aplikasi dapat menikmati integrasi langsung dan penawaran dinamis dengan jaringan iklan lain yang memungkinkan pembaruan CPM otomatis. Ini menghilangkan upaya dan waktu untuk menyesuaikan penawaran secara manual. Ketika menyangkut monetisasi, AdMob adalah alat yang berguna karena memiliki semua fitur yang dibutuhkan.
Selain fitur yang disebutkan di atas, AdMob juga memiliki tiga fitur lain yang juga menarik:
AdMob In-App Purchase House Ads. Format baru benar-benar dapat mengubah cara orang berpikir tentang strategi monetisasi pembelian dalam aplikasi. Format ini dapat digunakan untuk membuat iklan yang disesuaikan untuk mempromosikan item yang dijual kepada pengguna. AdMob dapat menampilkan iklan reguler. Pendekatan ini berarti bahwa seseorang dapat mempertahankan pengguna bernilai tinggi yang terlibat dalam aplikasi, dan untuk orang lain.
Audience Builder. Ini adalah fitur canggih yang membantu Anda membuat daftar audiens berdasarkan cara orang menggunakan aplikasi dan membuat user experience yang disesuaikan untuk pengguna yang belum menggunakan aplikasi dalam dua minggu. Impor daftar ke Google AdWords dan tampilkan iklan sesuai dengan daftar tersebut untuk melibatkan kembali pengguna saat mereka berada di aplikasi atau website lain.
AdMob Native Ads. Developer yang berpartisipasi dapat menampilkan iklan asli dalam aplikasinya dan menyesuaikannya agar berbaur dengan bentuk dan fungsi aplikasinya. Dengan native ads, Anda bisa membuat user experience yang lebih menyenangkan untuk pengguna aplikasi Anda.
Cara Menggunakan AdMob
Bagaimana? Sudah tertarik untuk menggunakan AdMob? Yuk, ikuti langkah di bawah ini untuk memulai.
Sign in ke akun AdMob Anda dengan mengunjungi https://apps.admob.com/
Klik “Monetize New App”Beri nama aplikasi dan detail platform kemudian klik “Add App”Pilih satu aplikasi untuk memonetisasi dengan memilih di antara 3 metode ini:Search for your Apps. Cari aplikasi Anda di Google Play, kemudian klik + Select untuk memilih aplikasi tertentu.Add your App manually. Jika aplikasi Anda belum dipublish atau dirilis, Anda bisa memasukkan nama dan platformnya, kemudian klik + Select to add the App manually.Select from Apps you have added. Di daftar apps yang sudah ada di akun AdMob Anda, klik + Select untuk memilih aplikasi yang Anda mau.Untuk membuat sebuah iklan, pilih salah satu format iklan dan masukkan data yang relevan untuk iklan banner atau interstitialKlik tombol “Save”Jangan lupa untuk menyimpan Ad Unit ID. Ini akan berguna untuk keperluan coding Anda nantinyaSetelah itu, coba review lagi instruksi on-screen untuk mempelajari bagaimana cara terbaik untuk mengimplementasikan iklan Anda di aplikasi Anda. Aplikasi Anda tidak akan memunculkan iklan sampai Anda meletakkan Ad Unit ID di koding aplikasi Anda.
Kesimpulan
Untuk developer aplikasi mobile, Google AdMob benar-benar membantu Anda untuk memonetisasi aplikasi Anda melalui iklan. Terutama untuk platform Android. Dengan framework Google AdMob, Anda akan mendapat berbagai keuntungan. Dengan fitur-fiturnya, Google AdMob membantu Anda untuk beriklan dan mendapatkan penghasilan dari internet dengan lebih mudah. Semoga artikel ini membantu!
Jika Anda merasa Artikel ini bermanfaat, Silahkan di share
Artikel Lainnya
newbeb.blogspot.com
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar